
Pada perdagangan Selasa (6/12/2009), rupiah dibuka kembali menguat ke level 9.475 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9,560 per dolar AS.
Ekonom Citi Group, Johanna Chua menjelaskan, nilai tukar rupiah telah menguat hingga 5,55% selama kuartal III-2009 dengan volatilitas yang lebih rendah.
"Penguatan rupiah didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat seperti tercermin dari surplus perdagangan, tingkat suku bunga yang atraktif dan membaiknya persepsi risiko kredit," ujarnya dalam risetnya.
(qom/qom)
http://www.detikfinance.com/read/2009/10/06/091322/1215988/6/laju-rupiah-belum-terhenti
No comments:
Post a Comment