Tuesday, August 25, 2009

Toyota Corolla Altis 2.0


Sejak tahun 1966 hingga sekarang, nuansa Toyota Corolla seperti tak ada matinya di mata penggemarnya.

Dan hal itu yang membuat Toyota terus mencekoki penggemar Corolla di tanah air hingga terlahirlah Corolla generasi ke-10 dengan mesin gress 2.000 cc 3ZR-FE.

Ini adalah mesin terbaru generasi ke-10 Corolla yang sudah dilengkapi Dual VVT-i.

Toyota memproduksi mobil tersebut untuk penggemar yang ingin merasakan 2 keunggulan pada satu mobil yakni comfort dan sporty.

Sekilas, tampilan eksterior Altis 2000 cc tidak ada perubahan bila dibandingkan dengan Corolla generasi 9 yang berkapasitas mesin 1.800 cc. Hanya grille yang menambah kesan sporty pada Corolla 2.000 cc.

Begitu memperhatikan bagian interior, Altis 2000 cc ternyata lebih mempesona ketimbang Altis 1.800 c, jok kulit warna krem beige serta panel wood di konsol tengah dan sedikit terbubuh pada doortrim membuatnya lebih elegan.

Yang lebih wahnya lagi, ternyata bagian kemudi ternyata tersemat rapih paddle shift dan cruise control. DetikOto pun langsung menyalakan mesin yang hanya cukup menekan tombol Start/Stop, mesin pun menyala.

Tapi, nanti dulu berhubung terdapat fasilitas navigasi GPS (optional) berikut layar monitor touch-screen 7, detikOto pun langsung mengaktifkan dan setting fasilitas tersebut, meski detikOto telah menguasai jalan, namun hanya sekadar cari tahu apakah alat tersebut berfungsi dengan baik.

Jalan pun ditentukan yakni jalan tol lingkar luar Jakarta, detikOto memilih jalan tersebut hanya untuk memacu kendaraan yang memiliki tenaganya 153 dk pada putaran 5.600 rpm.

Awalnya, perjalanan dari kantor detikOto yang terletak di bilangan arung Buncit menuju jalan tol memang sedikit macet, untuk menghemat tenaga, detikOto hanya memposisikan tuas gear pada posisi D. Hanya perlu ayunan gas sedikit, mesin pun terhentak dengan ramah. Sedikit menyimpulkan, Altis 2.000 cc sangat nyaman untuk dikendarai di tengah jalanan macet. Pengendara bisa sedikit bersantai dan tak perlu memindahkan tuas gear.

Masuk di jalan tol, detikOto memposisikan tuas gear pada S agar berpengaruh pada tarikan intinya untuk mengetahui seberapa respon mobil bertenaga 2.000 cc tersebut.

Gas pun di kick down, respons akselerasi sangat cepat dan hentakan terasa mulai tarikan bawah. Nyamannya, bodi mobil seharga Rp 372,5 itu enak diajak bermanuver ke kiri dan kanan, layaknya membawa mobil sekelas diatasnya. detikOto pun merasakan kenyaman luar biasa.

Tak terasa mobil telah melaju hingga 130 km/per jam, Altis 2.000 pun tetap terasa nyaman dikendarai. Karakter suspensi suspensi Mc-Pherson strut plus coil spring and stabilizer bar (depan) dengan torsion, beam plus coil spring and stabilizer pun mendukung kinerja mobil agar tetap nyaman dan terkendali begitu di jalan bergelombang.

Demi kesalamatan, detikOto mengurangi keluarnya tenaga mesin 3ZR-FE yang sudah dilengkapi Dual VVT-I sekaligus untuk mengatahui kinerja cruise control pada Altis 2.000 cc.

Setting pun dilakukan, sekedar mencoba, detikOto menurunkan kecepatan hingga hanya 60 km/per jam. Alhasil Corolla generasi ke-10 tersebut sangat nyaman bila fitur tersebut diaktifkan.

Waktu pulang pun tiba, detikOto mengarahkan Altis 2.000 cc kembali ke tempat start yakni di Warung Buncit. Sesampainya, tak lupa dengan fitur GPS yang tersemat rapih pada head unit Altis 2.000 cc , penilaian detikOto tentang GPS tersebut sangat baik. Dari start hingga finish, GPS bekerja sangat baik hingga memberikan arah yang benar bagi detikOto.

Jawabannya, secara keseluruhan mobil Altis 2.000 cc ini sementara sudah mewakili keinginan konsumen yang ingin merasakan kenyamanan kecepatan. Sisanya terserah Anda...

http://post.detik.com/reviewrating/index.php/detik.detail/idkanal/562/idnews/17

No comments:

Post a Comment